Bule Rusia yang Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Diduga Bunuh Diri
Merdeka.com - Seorang fotografer asal Rusia bernama Oleg Agafonstev (36) tewas di Kamar Nomor 22, OYO Leluhur Apartment, Jalan Intan Permai, Lingkungan Taman Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (20/19).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan masih menyelidiki tewasnya bule tersebut, namun ada dugaan bule itu bunuh diri.
"Dia informasinya fotografer. Walaupun ada hal-hal yang memang dia diduga bunuh diri, tetapi kita belum berani memastikan karena kita masih menunggu hasil autopsi besok," kata Satake Bayu, Kamis (20/10).
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Terkait adanya luka di sekujur tubuh korban polisi juga menduga bahwa bule tersebut melukai dirinya sendiri. Karena dua hari sebelumnya bahwa bule itu membeli sebuah pisau di toko. Dan dari penyampaian istri, bahwa korban sedang depresi.
"Dia sepertinya melukai dirinya sendiri karena dua hari sebelum kejadian itu dia beli pisau dia salah satu toko. Dan memang penyampaian dari istrinya dia ada depresi karena permasalahan keluarga," imbuhnya.
Selama menginap korban memang tidak bersama istrinya. "Dan memang penyampaian dari istrinya dia ingin menyendiri. Dia di (penginapan) sendiri karena ingin menyendiri," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, Oleg Agafonstev ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher. Korban diketahui tewas pada Rabu (19/10), sekitar pukul 11.45 WITA.
"Ditemukan sebilah pisau berbahan stainless steel di sebelah korban," kata Satake Bayu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung mengungkap dari hasil pemeriksaan jasad ON yang ada di RS Pertamina. Ia membenarkan adanya luka jeratan pada leher korban.
Baca SelengkapnyaJadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina
Baca SelengkapnyaLidah Tergigit & Menjulur Keluar, WN Srilanka Tewas Usai Tenggak Obat Kuat
Baca SelengkapnyaDini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaSelama mengikuti kegiatan sebagai kru eksibisi World Water Forum, korban sempat mengeluh sakit sesak.
Baca SelengkapnyaBule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaPerempuan berinisial VR itu membuat konten pornografi selama berada di Bali.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya